Bismillahirrahmanirrahim.. Assalamualaikum Wr. Wb.
Untuk mencapai kegiatan pembelajaran yang efektif seorang guru harus mampu mengendalikan siswanya. Guru yang tidak mampu mengendalikan siswanya terlihat tidak mempunyai wibawa di hadapan para siswanya, dan para siswanya pun tidak menaruh respect pada gurunya, bahkan akan terjadi kekacauan di kelas apabila guru tidak mempunyai tehnik jitu untuk mengendalikan siswanya.
Berikut Tehnik Mengendalikan Siswa Di Kelas .. ...
1. Membuat Aturan Di Kelas
Sebagaimana yang kita tahu fungsi dan tujuan di buatnya aturan adalah untuk menciptakan ketertiban. Untuk itu guru juga harus membuat aturan di kelas dan konsisten menegakkannya, dalam membuat aturan guru harus melibatkan siswanya agar siswa juga merasa bertanggung jawab dan mentaati peraturannya.
Guru bisa mencontoh aturan yang di pakai dalam olah raga sepak bola, misalnya ada sebuah klub sepak bola yang melanggar larangan seperti pengaturan skor, maka federasinya akan mengurangi poin yang di dapat. Guru pun bisa membuat aturan "Siswa yang ramai saat guru menjelaskan maka nilainya akan dikurangi".
Dan perlu diperhatika, dalam memberikan sanksi atau hukuman kepada siswa hendaknya guru menggunakan hukuman yang mempunyai dampak positif dan pendekatannya kepada siswa juga baik.
2. Memberikan Hadiah, Penghargaan ( Reward ) dan Pujian
Seperti cristiano Ronaldo dan Lionel Messi yang bersaing untuk merebutkan penghargaan pemain sepak bola terbaik, begitupun setiap siswa untuk berkompetisi dalam kebaikan untuk mendapatkan penghargaan. Memberikan hadiah, penghargaan dan pujian atas perilaku siswa yang baik adalah tehnik pengendalian siswa yang positif, karena dapat menumbuhkan kepercayaan diri mereka. Mereka akan merasa dihargai, dihormati, di perhatikan dan di akui keberadaannya.
Contoh pemberian hadiah : Siswa yang mendapat nilai terbaik akan mendapatkan hadiah buku tulis dan pensil ataupun bea siswa.
Contoh pemberian penghargaan : Siswa yang bersikap terpuji dan mendapat nilai terbaikakan mendapatkan penghargaan siswa teladan.
Contoh pemberian pujian : Ketika ada siswa yang mampu menjawab soal dengan benar guru bisa memuji siswanya " Jawaban kamu tepat sekali, Bapak sangat senang kamu bisa menjawabnya".
3. Menasehati Siswa Dengan Pertanyaan
Di dalam kelas guru sering menemui perilaku siswa yang kurang terpuji,sebagai contoh ketika guru menjelaskan suatu pelajaran ada beberapa siswa yang mengobrol dan tidak memperhatikan penjelasan yang disampaikan gurunya, disini guru bisa menasehati muridnya dengan pertanyaan, "bagaimana seharusnya sebagai siswa ketika ada guru yang menjelaskan ?". Pertanyaan tersebut sampaikanlah dengan kewibawaan agar murid dapat menerimanya dengan baik dan tidak melecehkannya.
Dengan pertanyaan tersebut siswa akan kembali memperhatikan penjelasan gurunya, dan jangan lupa memberikan pujian kepada siswa ketika siswa kembali memperhatikan penjelasan guru. Misal " Begitukan baik, saya senang kalau kalian dapat memperhatikan penjelasan saya dengan baik ".
4. Menggunakan Bahasa Isyarat
Tehnik menggunakan bahasa isyarat ini dapat digunakan ketika ada siswa yang menyontek pada saat ulangan ataupun ketika ada siswa yang sedang menjahili temannya pada saat proses belajar mengajar sedang berlangsung .Guru dapat memandang dengan mata yang tajam ke arah siswa yang dituju yang menandakan guru tidak setuju dengan perilaku siswa tersebut, atau dengan mendatangi siswa tersebut tanpa mengatakan sepatah katapun.
Dengan tahnik ini siswa akan terkendali perilakunya, dan guru dapat menyampaikan pesannya tanpa membuang banyak energi.
Demikianlah Tehnik Mengendalikan Siswa di Kelas yang dapat saya bagikan. Semoga ada manfaat dan hikmahnya. Mohon maaf apabila ada tulisan yang tidak berkenan. Selamat mengabdi . Wassalamualaikum Wr. Wb.
Untuk mencapai kegiatan pembelajaran yang efektif seorang guru harus mampu mengendalikan siswanya. Guru yang tidak mampu mengendalikan siswanya terlihat tidak mempunyai wibawa di hadapan para siswanya, dan para siswanya pun tidak menaruh respect pada gurunya, bahkan akan terjadi kekacauan di kelas apabila guru tidak mempunyai tehnik jitu untuk mengendalikan siswanya.
Berikut Tehnik Mengendalikan Siswa Di Kelas .. ...
1. Membuat Aturan Di Kelas
Sebagaimana yang kita tahu fungsi dan tujuan di buatnya aturan adalah untuk menciptakan ketertiban. Untuk itu guru juga harus membuat aturan di kelas dan konsisten menegakkannya, dalam membuat aturan guru harus melibatkan siswanya agar siswa juga merasa bertanggung jawab dan mentaati peraturannya.
Guru bisa mencontoh aturan yang di pakai dalam olah raga sepak bola, misalnya ada sebuah klub sepak bola yang melanggar larangan seperti pengaturan skor, maka federasinya akan mengurangi poin yang di dapat. Guru pun bisa membuat aturan "Siswa yang ramai saat guru menjelaskan maka nilainya akan dikurangi".
Dan perlu diperhatika, dalam memberikan sanksi atau hukuman kepada siswa hendaknya guru menggunakan hukuman yang mempunyai dampak positif dan pendekatannya kepada siswa juga baik.
2. Memberikan Hadiah, Penghargaan ( Reward ) dan Pujian
Seperti cristiano Ronaldo dan Lionel Messi yang bersaing untuk merebutkan penghargaan pemain sepak bola terbaik, begitupun setiap siswa untuk berkompetisi dalam kebaikan untuk mendapatkan penghargaan. Memberikan hadiah, penghargaan dan pujian atas perilaku siswa yang baik adalah tehnik pengendalian siswa yang positif, karena dapat menumbuhkan kepercayaan diri mereka. Mereka akan merasa dihargai, dihormati, di perhatikan dan di akui keberadaannya.
Contoh pemberian hadiah : Siswa yang mendapat nilai terbaik akan mendapatkan hadiah buku tulis dan pensil ataupun bea siswa.
Contoh pemberian penghargaan : Siswa yang bersikap terpuji dan mendapat nilai terbaikakan mendapatkan penghargaan siswa teladan.
Contoh pemberian pujian : Ketika ada siswa yang mampu menjawab soal dengan benar guru bisa memuji siswanya " Jawaban kamu tepat sekali, Bapak sangat senang kamu bisa menjawabnya".
3. Menasehati Siswa Dengan Pertanyaan
Di dalam kelas guru sering menemui perilaku siswa yang kurang terpuji,sebagai contoh ketika guru menjelaskan suatu pelajaran ada beberapa siswa yang mengobrol dan tidak memperhatikan penjelasan yang disampaikan gurunya, disini guru bisa menasehati muridnya dengan pertanyaan, "bagaimana seharusnya sebagai siswa ketika ada guru yang menjelaskan ?". Pertanyaan tersebut sampaikanlah dengan kewibawaan agar murid dapat menerimanya dengan baik dan tidak melecehkannya.
Dengan pertanyaan tersebut siswa akan kembali memperhatikan penjelasan gurunya, dan jangan lupa memberikan pujian kepada siswa ketika siswa kembali memperhatikan penjelasan guru. Misal " Begitukan baik, saya senang kalau kalian dapat memperhatikan penjelasan saya dengan baik ".
4. Menggunakan Bahasa Isyarat
Tehnik menggunakan bahasa isyarat ini dapat digunakan ketika ada siswa yang menyontek pada saat ulangan ataupun ketika ada siswa yang sedang menjahili temannya pada saat proses belajar mengajar sedang berlangsung .Guru dapat memandang dengan mata yang tajam ke arah siswa yang dituju yang menandakan guru tidak setuju dengan perilaku siswa tersebut, atau dengan mendatangi siswa tersebut tanpa mengatakan sepatah katapun.
Dengan tahnik ini siswa akan terkendali perilakunya, dan guru dapat menyampaikan pesannya tanpa membuang banyak energi.
Demikianlah Tehnik Mengendalikan Siswa di Kelas yang dapat saya bagikan. Semoga ada manfaat dan hikmahnya. Mohon maaf apabila ada tulisan yang tidak berkenan. Selamat mengabdi . Wassalamualaikum Wr. Wb.